The Miracle of Endorphin

Shigeo Haruyama lahir pada 1940 di Kyoto adalah seorang spesialis bedah saluran pencernaan. Sejak kecil dibesarkan dalam keluarga dokter tradisional Jepang dan ketika dewasa menempuh pendidikan di Fakultas kedokteran, Universitas Tokyo. Sejak 1987, memimpin sebuah klinik yang mempraktikkan sebuah sintesis antara kedokteran Barat dan pengobatan Timur.

Buku ini berjudul asli Nonai kakumei menjadi buku non-fiksi terlaris di Jepang pada 1990-an dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Buku ini berjumlah 256 halaman dan terdiri atas 4 bab secara berturut-turut: Bukti Medis Manfaat Berpikir Positif; Mereka yang Memperkuat Otot, Tak Akan Jatuh Sakit; Pola Makan yang Membuat Otak Awet Muda; dan Otak Senantiasa Muda, Usia Bisa Mencapai 125 Tahun.

Pokok inti pada buku ini adalah pembahasan mengenai endorphin (beta-endopin) yaitu salah satu jenis hormon kebahagiaan yang membuat hidup semakin sehat, terhindar dari penuaan dan mati muda. Apa itu endorphin dan bagaimana cara mengaktifkannya akan diulas banyak dalam buku ini.

Pendahuluan

Sampai saat ini, orang masih menganggap pengobatan Timur dan Barat merupakan dua dunia yang sama sekali berbeda atau bahkan bertentangan. Namun, berkat ilmu fisiologi otak dan biologi molekuler modern, akhirnya khasiat metode pengobatan Timur pun dapat dijelaskan melalui pengetahuan medis modern.

Menurut Shigeo, dalam hal penyembuhan, pengobatan Timur yang memberikan hasil lebih baik, akan tetapi istilah-istilah yang digunakan dalam pengobatan Timur masih asing ditelinga masyarakat modern dan umumnya penjelasannya masih cenderung filosofis. Misalnya saja istilah “kosong dan penuh” atau “Yin dan Yang” sehingga masih sulit dipahami. Maka dari itu beliau melalukan sintesis dengan metode penyembuhan Timur tetapi menggunakan metode diagnosis Barat sehingga terciptalah paket terapi yang disebut “three in one”.

Paket terapi ”three in one” yang terdiri atas makanan, olah tubuh, dan meditasi. Makanan yaitu yang mengandung protein tinggi dan kalori rendah; olah tubuh untuk membentuk otot dan membakar lemak; dan meditasi untuk mengaktifkan gelombang otak alfa. Tujuan paket ini adalah untuk memicu pengeluaran hormon kebahagiaan yaitu endorphin (beta-endorpin).  Hormon kebahagiaan berpengaruh positif terhadap peningkatan daya ingat, penurunan agresivitas dalam relasi antar-manusia, terhadap semangat, daya tahan, dan kreativitas kita. (Hal. 27)

Bukti Medis Manfaat Berpikir Positif

Hal-hal yang ada dalam pikiran kita bukanlah konsep abstrak belaka karena diakui bahwa pikiran pasti berwujud dan aktif secara ragawi. Zat yang pembentukannya di dalam tubuh bergantung pada pola pikir dikenal dengan sebutan hormon.

Jika kita menanggapi sesuatu dengan penolakan, di dalam tubuh akan muncul zat-zat (hormon noadrenalin dan adrenalin) yang akan mempercepat proses penuaan dan pertumbuhan sel-sel kanker. Sebaliknya, bila bereaksi secara positif dan bersyukur, organ memproduksi zat-zat (hormon beta-endorfin) yang akan membuat tubuh kita tetap muda dan sehat.

Stres, lemak berlebih dan oksigen aktif (radikal bebas) dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah dan kerusakan pembuluh darah. Bisa dikatakan bahwa hampir seluruh penyakit gaya hidup timbul karena adanya stres, lemak berlebih dan radikal bebas ini. Stres hebat menyebabkan semburan hormon noradrenalin. Hormon ini memiliki racun yang berbahaya di bawah bisa ular.

Naluri dasar yang mengatur perilaku kita menurut Abraham Harold Maslow (1908-1970) dirumuskan dalam Five F, yaitu Fucking (Seks), Feeding (Santap), Flocking (Sosialisasi), Fighting (Serang), dan Fleeing (Selamatkan diri). Kelima naluri dasar ini berlaku sebagai perilaku bawaan; naluri yang dipandang sebagai dorongan primitif, yang muncul hampir tanpa peran akal. Ilmu pengetahuan membuktikan bahwa pada kelima perilaku dasar ini, hormon kebahagiaan di produksi dan orang yang bersangkutan merasa senang.

Otak manusia terdiri atas tiga lapis yang berevolusi. Strata pertama disebut otak purba atau otak reptilian, yang mengendalikan Five F. Otak ini melingkupi empat bagian: pons (jembatan), medulla oblongata (sum-sum lanjutan), hipotalamus, dan thalamus. Otak purba ini diselubungi oleh sistem limbik (otak paleomamalia). Strata otak paling luar dibentuk oleh korteks serebrum (otak neomamalia). Manusia memiliki tiga bagian otak ini sehingga memiliki kebutuhan yang kompleks (hal. 51).

Maslow membagi keseluruhan kebutuhan ini dalam lima kategori (piramida kebutuhan Maslow), beranjak dari satu tingkatan yang rendah menuju ke tingkat yang lebih tinggi. Kebutuhan dasar jasmani, kebutuhan keamanan, kebutuhan hubungan sosial, kebutuhan pengakuan sosial (penghargaan), dan kebutuhan aktualisasi diri. Semakin tinggi tingkatan yang dicapai oleh seseorang maka semakin kuat perasaan bahagianya.

Pikiran dan emosi berlangsung di batang otak, sistem limbik, dan korteks serebrum. Pada bagian otak ini, berlangsung juga proses saraf A 10 yang berhubungan dengan banyak fungsi kognitif dan emosional. Saraf A 10 dikenal sebagai saraf perasaan senang, bahagia, dan gairah. Saraf penting ini menghubungkan semua bidang dan fungsi otak satu sama lain, mulai dari kebutuhan fisik sederhana sampai pengaturan kesadaran manusia (hal. 90-91).

Dalam dunia hormon kebahagiaan, terdapat banyak hal yang belum kita mengerti; saat ini mungkin baru 10 % saja yang kita ketahui. Namun hormon-hormon kebahagiaan akan menjadi inti metode kesehatan dan terapi medis pada abad ke-21.

Mereka yang Memperkuat Otot, Tak Akan Jatuh Sakit

Sebagian besar penyakit gaya hidup berhubungan dengan lemak. Jika lemak dan stress datang bersamaan, seluruh kondisi tubuh kita akan lebih mudah menyerah pada penyakit. Jika ada pertanyaan, apa yang bisa kita lakukan untuk melawan risiko kelebihan lemak, saya akan menyarankan untuk membangun otot agar kuat dan berusaha mempertahankannya. Alasannya, kita bisa membakar lemak sampai tuntas menjadi karbondioksida dan air jika kita memiliki otot yang memadai dan tersedia cukup oksigen (hal. 99).

Otot dikenal juga sebagai ‘jantung kedua’. Dengan kata lain, peredaran darah terus berlangsung berkat kerja jantung dan seluruh otot. Kita dapat mengetahui dengan mudah apakah otot mengendur atau tidak dengan melihat perut. Perut yang menonjol ke depan tak hanya menunjukkan penimbunan lemak, juga mengindikasikan berkurangnya massa otot. Dari sana pula kita dapat menyimpulkan bahwa peredaran darah memburuk.

Olahraga yang berat menyebabkan produksi oksigen aktif (radikal bebas) yang berlimpah. Pada usia muda sampai 25 tahun, kita memproduksi jumlah superoksida dismutase (SOD) yang cukup untuk menghadapi keracunan akibat oksigen aktif. Dalam fase ini, kita dapat menentralkan seluruh dampaknya. Mulai usia 25, yakni ketika perkembangan otak kita selesai, tanpa alasan yang diketahui, penyimpanan SOD di dalam tubuh kita tiba-tiba berhenti.

Jangan berhenti mendadak setelah berolahraga karena oksigen aktif diproduksi banyak ketika berolahraga. Idealnya, perlu melakukan pendinginan atau peregangan ringan setelah olahraga. Misalnya saja aktivitas seks yang masuk dalam kategori olahraga. Setelah berhubungan seks, maka perlu melakukan aktivitas pendinginan, misalnya berdiri dan berjalan keliling kamar atau mandi. Jika kita tidak langsung menggerakkan tubuh selepas melakukan hubungan seks, pengaruhnya sangat buruk bagi kesehatan.

Peregangan, ideal bagi usia di atas tiga puluh. Peregangan adalah satu bentuk latihan yang tidak banyak menggerakan persendian, tetapi menegangkan otot sejauh mungkin. Yang harus diperhatikan saat peregangan adalah tidak berlebihan, selalu berada dalam keadaan tenang dan santai, bernapas dengan normal, meregang sejauh masih terasa nyaman, dan meregang kira-kira dua puluh detik kemudian lemaskan.

Pelatihan untuk membangun otot adalah gerakan bertenaga yang dilakukan dengan alat, beban, dan barbel. Sebaliknya, gerakan ringan dan berkesinambungan, seperti berlari santai atau berjalan 13.000 langkah setiap hari, adalah pelatihan yang tepat untuk membakar lemak. Alasannya bahwa pembakaran lemak membutuhkan banyak oksigen sementara pelatihan yang berat membutuhkan banyak oksigen untuk bergerak sehingga oksigen yang tersisa tidak cukup lagi untuk pembakaran lemak.

Untuk mengurangi lemak, dianjurkan berjalan kaki sampai 13.000 langkah setiap hari. Pada saat berjalan kaki, otot-otot dibangun dan lemak yang berlebihan dibakar. Berjalan kaki adalah metode kesehatan terbaik, dan akan berdampak lebih baik jika dilakukan sambil bermeditasi.

Pola Makan yang Membuat Otak Awet Muda

Makanan yang baik untuk pembentukan hormon kebahagiaan adalah makanan yang mengandung protein yang tinggi dan kalori yang rendah. Protein itu mengandung asam amino dan asam amino adalah bahan dasar untuk membentuk senyawa hormon kebahagiaan.

Kita hanya bisa menyimpan sedikit asam amino di otak. Persediaan yang terbatas ini akan cepat habis oleh kebutuhan. Asupan harian yang mengandung protein tinggi sangat dibutuhkan untuk mempertahankan otak agar selalu sehat dan aktif.

Sumber yang baik untuk protein yang berkualitas tinggi adalah makanan yang terbuat dari kedelai fermentasi seperti tahu, tofu (tahu susu), miso (kecap) dan yuba (kembang tahu). Namun perlu diketahui bahwa mengkonsumsi makanan lezat dan sesuai selera juga mengaktifkan produksi hormon kebahagiaan, tetapi asupan makanan yang berlebihan dan tidak seimbang akan berujung pada pembentukan oksigen aktif (hal. 165-166).

Pola makanan yang memicu hormon kebahagiaan yaitu mengontrol pola makan seimbang dan tidak berlebih, rendah kalori dan rendah lemak, kaya protein harian, mengandung asam amino, bergerak setengah jam setelah makan: olahraga atau jalan kaki, mengonsumsi makanan dan minuman yang berpotensi reduksi negatif (air suling, jus sayuran, chorella, teh hijau), mengandung anti oksidan (sayuran hijau, mengandung vitamin A,C, dan E, serta royal jelly), menghindari makanan teroksidasi, menghindari kandungan asam lemak jenuh, memperhatikan tingkat kesegaran bahan-bahannya dan berpengetahuan tentang nutrisi.

Otak Senantiasa Muda, Usia Bisa Mencapai 125 Tahun

Kita seharusnya bisa hidup 125 tahun. Rentang hidup hewan bertulang belakang adalah lima kali periode pertumbuhan otak mereka. Karena otak pada manusia bertumbuh hingga usia 25, berarti rentang hidup manusia 5 x 25 = 125 tahun.

Yang menyebabkan kita cepat mati adalah gaya hidup yang salah. Dimulai dari pola makan dimana faktor kerakusan, asupan gizi yang tidak seimbang atau dampak beracun zat-zat kimia ikut berkontribusi besar untuk memperpendek usia kita dan menyebabkan kita mati dini. Selanjutnya kita jarang bergerak dan terjaga hingga larut malam atau menjadikan malam seperti siang.

Tiga hal yang menentukan seseorang dapat berumur panjang adalah makanan (nutrisi), olah tubuh, dan aktivasi otak (meditasi, berpikir positif).

Makanan

Dalam seni pengobatan Timur, kita mengenal ungkapan, “Obat dan makanan berasal dari sumber yang sama”. Ini berarti makanan adalah obat sekaligus nutrisi. Artinya, jika pola makan salah, kita kehilangan kesehatan. Jika makan dengan benar, kita dapat menjaga tubuh tetap sehat dan tidak menjadi sakit. Makan dengan benar, berarti asupan protein tinggi dan rendah kalori. Saat ini, hampir semua orang paham bahwa kunci kesehatan yang baik terletak pada makanan. Pola makan orang yang berusia seratus tahun adalah mereka bukan pemilih dan suka memakan semua, mereka hanya makan sampai lambung terisi hingga 80 % dan makanan mereka hanya mengandung sedikit daging dan lebih banyak sayur-sayuran.

Olah Tubuh

Persyaratan kedua untuk hidup panjang adalah menghindari ‘penimbunan’ pada pembuluh darah. Semua bentuk penuaan bermula dari pembuluh darah. Ada dua metode untuk menghindari penimbunan di dalam pembuluh darah. Yang pertama adalah menjaga agar otot tidak kendur. Otot bersama jantung berfungsi menyediakan peredaran darah yang baik. Jika otot melemah, peredaran darah dengan sendirinya mengikuti. Kedua, kita harus membakar timbunan lemak dengan banyak bergerak.

Aktivasi Otak

Faktor yang menentukan kita bisa berusia panjang adalah otak. Jika kepala berfungsi sebagaimana seharusnya, dan tubuh memiliki otot-otot yang memadai, kita masih bisa aktif di atas usia seratus. Semua saran untuk menggunakan otak dan hidup lebih lama, menyangkut pikiran positif. Saat kita berpikiran positif, hormon-hormon kebahagiaan dilepaskan sehingga menyegarkan sel-sel otak. Terutama bentuk berpikir positif adalah tidak khawatir.

Meditasi juga diperlukan untuk merangsang otak kita agar tetap rileks. Kondisi rileks mengaktifkan alam bawah sadar dan gelombang alfa di otak. Hal ini bermanfaat besar karena kondisi gelombang alfa pada otak adalah indikator terproduksinya hormon kebahagiaan. Di Jepang, dikatakan bahwa para dokter memiliki tiga alat: obat, pisau bedah, dan kata-kata. Dewasa ini, kita terlalu mengandalkan obat dan pisau bedah, tetapi terapi dengan bantuan kata sesungguhnya sangat mungkin. Karena jenis terapi ini membangunkan kekuatan penyembuhan alami dari diri sendiri (Hal. 225).

Posting Komentar

0 Komentar