Terapi Berpikir Positif

Pikiran adalah alat ukur yang digunakan manusia untuk memilih sesuatu yang dinilai lebih baik dan lebih menjamin masa depan diri dan keluarga. Dengan berfikir kata, James Allan, seorang bisa menentukan pilihannya. Dalam psikologi-sosial, ilmuwan mendefinisikan”berfikir” sebagai bagian yang terpenting yang membedakan manusia dari binatang, tumbuhan, dan benda mati. Dengan berfikir, manusia bisa membedakan yang bermanfaat dan tidak bermanfaat, antara yang halal dan yang haram, antara yang positif dan yang negatif. Dengan begitu, ia bisa memilih yang cocok bagi dirinya dan bertanggung jawab atas pilihannya.

Berfikir itu sederhana dan hanya butuh waktu sekejap. Namun memiliki proses yang kuat dari tujuh sumber yang berbeda yaitu: Orang Tua, Keluarga, Masyarakat, Sekolah, Teman, Media Massa, dan diri sendiri. Tujuh sumber ini yang memberi kekuatan bagi akal yang di gunakan setiap orang, entah disadari atau tidak.

Berpikir Negatif

Sejatinya, pikiran negatif lebih berbahaya daripada yang kita bayangkan. Ia merangkai hidup ini menjadi mata rantai penderitaan, perasaan negatif, perilaku negatif, dan hasil yang negatif seperti sakit jiwa, sakit fisik, kesepian, dan ketakutan. Saya melihatnya seperti gigitan ular: sangat menyakitkan tapi tidak menyebabkan kematian. Yang menyebabkan kematian adalah racun yang mengikuti peredaran darah. Begitu pula halnya pikiran negatif: ia hanya bisikan yang muncul dalam diri seseorang. Yang membahayakan adalah pengulangan dan penumpukan pikiran dan memori hingga menjadi kebiasaan yang dilakukan seorang dalam hidupnya. Itulah kenapa penderitaannya tiada berakhir. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kita berfikir negatif ialah : (1) Jauh dari Tuhan (2) tidak ada tujuan yang jelas (3) Rutinitas yang negatif (4) Pengaruh internal (diri sendiri) (5) Pengaruh eksternal (Keluarga, sekolah, masyarakat) (6) kehidupan masa lalu (7) Konsentrasi yang negatif (8) Semangat yang lemah (9) Persahabat yang tidak baik (10) Media Informasi.

Dari kesepuluh faktor-faktor di atas kita dapat menyimpulkan bahwa fikiran negatif sangatlah berbahaya bagi tubuh, baik secara jasmani maupun rohani. Hal ini dibuktikan dengan penelitian para ilmuwan Universitas Stanford tentang kekuatan fikiran negatif dan pengaruhnya terhadap organ tubuh. Hasilnya, pikiran negatif membuat lambung mengeluarkan asam yang sangat kuat. Mereka mengambil asam tersebut, lalu diletakkan pada makanan tikus yang dijadilkan objek penelitian. Hasilnya sungguh mencengangkan: tikus itu mati karena kuatnya kadar asam itu. Para ilmuwan terus mengulang penelitian hingga berkali-kali, hasilnya pun sama; kematian.

Berpikir Positif

Ada bebarapa komponen yang bisa menjadikan pikiran kita berpikir positif;  bisa karena perilaku orang lain, saat menghadapi kesulitan, dan yang terakhir pada saat momen tertentu sepeti Bulan Ramadhan. Pernahkah anda bertanya, mengapa perilaku manusia menjadi lebih baik pada saat bulan ramadhan dan bulan-bulan suci lainnya? Jawabannya adalah karena momen tersebut memiliki ikatan spiritual dengan manusia. Tak seorang pun mau membuat Allah Swt murka, dan semua orang tentu ingin mendapatkan kebaikan yang banyak. Dengan demikian, orang akan memerhatikan perilakunya dan berhati-hati dalam bersikap terhadap orang lain dan pada diri sendiri. Tetapi setelah bulan ramadhan ia kembali seperti sedia kala, bahkan bisa lebih buruk. Mengapa demikian? Karena pikiran dan perilaku positifnya bergantung pada momen tertentu, bukan pada nilai-nilai yang berlaku sepanjang masa. 

Ada sepuluh ciri khas kepribadian positif. Sifat-sifat itu akan membantu kita mewujudkan cita-cita, serta memberi kebahagiaan, ketenangan, dan ketentraman jiwa. (1). Beriman, memohon bantuan, dan tawakkal kepada Allah Swt. (2) hidup dengan nilai-nilai luhur. (3) memiliki cara pandang yang jelas. (4) memiliki keyakinan dan proyeksi positif. (5) selalu mencari jalan keluar dari berbagai masalah. (6) Belajar dari masalah dan kesulitan. (7) Tidak membiarkan masalah dan kesulitan memengaruhi kehidupannya. (8) percaya diri, menyukai perubahan, dan berani menghadapi tantangan. (9) Hidup dengan cita-cita, perjuangan, dan kesabaran. (10) Pandai bergaul dan suka membantu orang lain.

Penutup

Sebagai kesimpulan dari resensi ini, jika anda benar-benar ingin mengubah kehidupan menjadi lebih baik, maka mulailah hari ini. Perhatikan pikiran anda dan kuasai. Anda akan menyaksikan perbedaan besar dalam diri dan perubahan positif yang terjadi dalam kehidupan anda. Jika anda benar menginginkan perubahan, ubahlah file batin anda terlebih dahulu. Jika sudah anda lakukan perubahan akan terlihat di alam luar anda secara otomatis. Pepatah India mengatakan “jika tidak ada musuh dalam batin, maka musuh dari luar tidak dapat menyakiti anda. Mahatma Gandhi pernah berkata “buatlah perubahan dalam hidup anda. Ketika anda mengubah yang ada dalam diri anda, dunia akan mengikuti apa yang anda inginkan. 

Sejalan dengan resensi sebelumnya, bahwa di dalam otak kita hanya butuh 2-4 detik untuk dialiri oleh darah sebanyak 5 kali dalam sehari (berhubungan dengan Shalat 5 Waktu). Karena itu, amatilah pikiran dan perilaku anda. Anda pasti menemukan bahwa semua itu dimulai dari tidak ada, kemudian anda menjadi pandai, baik dalam hal positif atau negatif. Saya hanya ingin mengatakan bahwa anda akan menjadi lebih baik dari saat ini

Posting Komentar

0 Komentar